Natural Collecting, Caged-free, No animal are exploit, No animal are harmed.
Provinsi Aceh terletak di Sumatera Utara, dataran tinggi ini terletak di Tanah Gayo yang tersentralisasi, yang di kenal sebagai daerah produksi kopi organik Sumatera. Sebelum Tsunami Aceh pada tahun 2004, kopi Gayo tidak populer di dunia luar dan sering diperdagangkan sebagai kopi Mandheling Sumatera oleh pedagang sejak dulu hingga sekarang.
Antara Gayo dan Mandheling (Sumatera Utara), terletak pada sebuah raksasa nasional "Taman Nasional Gunung Leuser" yang mencakup lebih dari satu juta hektar area hijau yang menyediakan keanekaragaman hayati yang sangat besar bagi pulau itu.
Gayo memiliki danau kawah besar diketinggian 1.250 meter di atas permukaan laut, kopi tumbuh terkonsentrasi di sekitar kota dataran tinggi Takengon di danau, udara segar zaman batu dan pemandangan pohon kopi dan hutan yang selalu hijau membuat kopi Gayo luar biasa.
Sumatera Green Gayo adalah Kopi Luwak Liar, 100% murni, 100% pengumpul dari lantai forest. Kacang arabika, dengan aroma bunga dan herbal yang kuat, keasaman sedang, tubuh penuh, aftertaste luar biasa dan sangat seimbang.
Fitur:
1. 100% murni
2. 100% kopi luwak liar dari koleksi alami di hutan
3. 100% bebas dari kandang
4. 100% kopi layak
5. Single origin dan varietas tunggal yang diawetkan
Jaminan Mutu:
Jika dalam produk yang di belanja, tidak sesuai dengan deskripsi kami, Anda dapat klaim untuk penggantian.
Semua produk Kopi Maharaja sudah memiliki izin edar BPOM RI. MD.
Nomor MD tertera di setiap etiket kemasan.
Kualitas terjamin, higenis, dan mutu tinggi.
_____________________________________________
Aceh province locates at northern part of Sumatra, the highland lies at centralized Gayo Land, well-known as Sumatra organic coffee production region. Before the Aceh Tsunami at 2004, the Gayo coffee is not popular to ouside world and often traded as Sumatra Mandhleing coffee by trader quite long time ago until now.
Between Gayo and Mandheling (North Sumatra), lies a nation’s giant “Gunung Leuser National Park” covering more than one million hectare green area that provide the huge biodiversity to the island.
Gayo has a large crater lake at altitude 1,250 meter above sea level, coffee grown concentrated around lake’s highland Takengon town, stone-age era fresh air and evergreen scene of coffee tree and forest make Gayo coffee wonderful.
Sumatra Green Gayo is Wild Kopi Luwak 100% pure, 100% tural collecting from forrest floor. Arabica beans, with strong floral and herbal notes, medium acidity, full body, extraordinary aftertaste and very balanced.
Features:
1. 100% pure
2. 100% wild kopi luwak from natural collection in forest floor
3. 100 % cage-free
4. 100% ethical coffee
5. Single origin and single variety preserved
All Maharaja Coffee products already have BPOM RI. MD.
The MD number is listed on each package tag.
Guaranteed quality, hygienic and high quality.